- Back to Home »
- Gundam SEED C.E.73: STARGAZER
Posted by : Bonang
Jumat, 07 Desember 2012
INTRO
Di tengah semerbak SEED
DESTINY tahun lalu, sunrise merilis sebuah seri singkat, spin off dari
SEED DESTINY, yakni C.E.73:STARGAZER. Diluar dugaan diluar ceritanya
yang sangat sederhana, STARGAZER berhasil memperoleh sambutan hangat
dari para fans yang mulai menyuarakan ketidak puasannya kepada SEED
DESTINY yang… jujur aja gw anggap makin berantakan menjelang akhir
akhir episode.
STARGAZER terdiri dari 3 episode dengan
durasi 1 episode 15 menit. Sutradaranya pun telah di ganti, jadi bukan
Fukuda Mitsuko lagi sutradaranya melainkan Nishizawa Susumu yang sebelumnya pernah memegang anime Seikai no Monshou sebagai penanggung jawab storyboard. Pergantian
sutradara ini termasuk hal yang disambut baik dari kalangan fans yang
menganggap Fukuda-lah biang keladi kacaunya jalan cerita GUNDAM SEED
DESTINY di akhir episode. Sedang Staff staff lainnya, nama nama seperti Morita Shigeru, Okarawa Kunio, dan Oonuki Kenichi masih di pertahankan. Untuk Mecha design Akutsu Junichi juga masuk List yang
karyanya bisa dilihat dalam OVA Promo SEED ASTRAY dan My-HiME, Theme
Song buat STARGAZER berjudul, STARGAZER~Hoshi no Tobira, yang dibawakan
oleh Negishi Satori.
Setelah anime dianggap sukses, Kadokawa merilis versi manga dari stargazer, dengan Moriya Naoki sebagai
mangaka. Versi manganya diserialisasikan di majalah bulanan Gundam
Ace. Ada epilog khusus manga di versi tankobon, yang menjelaskan nasib
Sven dan Selene yang menggantung di akhir cerita.
CERITA
Cosmic
era 73, bumi mendapat serangan meteor yang berasal dari sisa sisa
koloni Unius 7. Hal ini menjadi pemicu dimulainya perang PLANT melawan
OMNI. Jauh dari pertempuran Minerva, tepatnya di Amerika Latin, dua
staff DSSD Selene McGriff dan Edmond Du Clos(Seiyuu/Pengisi
Suara: Nakata Jouji) menyelamatkan diri dari Tsunami yang melanda
kota, dan berkat bantuan perwira OMNI yang simpatik, berhasil mendapat
tumpangan untuk bertolak ke pangkalan DSSD, dimana telah menunggu Sol Ryuune L’ange
bersama sebuah MS(Mobile Suit) yang di beri kode “401″. DSSD adalah
institut pengembangan eksplorasi luar angkasa yang tidak memihak pada
PLANT ataupun OMNI. Kru-nya pun terdiri dari Natural dan Coordinator
yang mendedikasi hidup demi kecintaan mereka pada angkasa luas yang
belum diketahui.
Saat itu, sebuah Mobile GINN
mengacau kota yang sudah berantakan, membuat Edmond memutuskan untuk
kembali membantu bekas anak buahnya, sementara Selene melanjutkan
perjalanan. Selene berhasil sampai ke tujuan dan bergabung dengan Sol
untuk kemudian berangkat ke angkasa luar, tetapi saat ini mereka belum
menyadari bahwa Edmond gugur saat membungkam gerakan GINN tersebut.
Dibelahan
bumi lainnya, 3 Mobile Suit dari pasukan khusus OMNI yang disebut juga
Phantom Pain baru saja meluluh-lantakkan sebuah pangkalan ZAFT yang
dikatakan sebagai tempat persembunyian simpatisan Patrick Zala. Ketiga
pilotnya adalah Mudie Holcroft,Shams Coza, dan Sven Cal Bayan.
Pada
kesempatan lain, Sven dikirim untuk membereskan Camp Teroris yang
disamarkan sebagai camp pengungsi “coordinator”. Tanpa keraguan, Sven
membantai habis semua penghuni camp itu, tanpa memikirkan bahwa sama
sekali tak bersenjata. Sementara itu, diluar angkasa, pangkalan DSSD,
pengembangan 401 berjalan mulus, dan telah sampai pada tahapan
pengembangan AI serta mobilitasnya. Disinilah 401 diubah menjadi Stargazer, atas usul Sven dan Selene yang terkenang akan kata kata Edmond untuk selalu melihat keatas.
kemajuan
pengembangan Stargazer ternyata membuat pihak OMNI mengincar AI yang
digunakan, dan sebelum kru DSSD mengambil langkah antisipasi, Phantom
Pain serta kapal induk Nana Buluku telah berada di depan mata. Dengan
peralatan dan MS seadanya, semua kru DSSD berusaha melawan. Setelah
pertempuran sengit, pihak OMNI berhasil ditumpas abis, namun dengan
harga yang sangat mahal, Selene bersama Stargazer dan Strike Noir
lenyap. Selene telah memerintahkan agar Bridge menembakkan propulsion
beam agar Stargazer yang sedang mengunci gerakan Strike Noir menjauh
dari pangkalan. Akibatnya, Stargazer terdampar di suatu tempat antara
Venus dan Bumi.
Setelah mengamankan Sven da meminjam
energi yang tersisa dari Strike Noir yang rusak berat, Selene
mengarahkan Stargazer untuk kembali ke pangkalan. Untuk menghemat
oksigen, mereka menyuntikkan obat tidur ke tubuh masing masing. Dalam
waktu yang tersisa sebelum obat bekerja, Sven dan Selene mengobrol
seperti kawan lama yang baru bersua kembali, dan perlahan lahan tidur
di pelukan bintang bintang…
Stargazer menawarkan hal yang baru
dari Seed Universe. Tidak ada pilot super tanpa tanding seperti Kira
atau Shinn, atau mecha nomor satu seperti Destiny Gundam dan Strike
Freedom. Yang ada disini adalah kisah sederhana tentang 2 anak manusia
yang berbeda pihak dan ideologi, tetapi memiliki satu mimpi yang sama
yaitu menjelajahi langit berbintang, mencari harapan yang ada di atas
sana.
TOKOH
Sven Cal Bayan

Terlahir
sebagai anak biasa yang bercita cita menjadi astronom. Kedua orang
tuanya meninggal dalam sebuah penyerangan teroris, kemudian Sven
diambil alih oleh OMNI, dididik menjadi prajurit tak berperasaan. Jauh
dilubuk hatinya, Sven masih menyimoan kecintaan terhadap langit
berbintang dan senantiasa memandanginya jika ada kesempatan. Walapun
dingin, dia juga bisa emosi, terutama saat Mudie dan Shams terbunuh.
Versi
Manga: Setelah perang usai, dia diajak bergabung di DSSD oleh Selene.
Awalnya Sven menolak karena ia merasa tak pantas berada di DSSD karena
telah mebunuh banyak coordinator. Tetapi kata kata Selene mengingatkan
akan impiannya dimasa dia masih seorang anak polos: menjelajahi langit
berbintang.
Seiyuu(Pengisi Suara): Ono Daisuke(juga
pengisi suara: Kunisaki Yukito dalam Anime AIR,Verossa Acous dalam
anime Magical Girl Lyrical Nahona StrikerS)
MECHA(Sven Cal Bayan):
GAT-X105E STRIKE NOIR GUNDAM

Tinggi:17.72m
Bobot:90.5 Ton
Pilot:Sven Cal Bayan
Selene McGriff

Wanita
berusia 28 tahun yang mendedikasikan hidupnya pada dunia explorasi
luar angkasa. Bagi Selene, langit berbintang adalah impiannya, yang tak
akan diserahkannya pada siapapun juga. Sosoknya mirip dengan ibu
Sven(menurut gw mirip dengan Mario di Gundam Seed & Destiny),
menyebabkan pemuda itu memiliki ketertarikan sendiri padanya.
Versi
manga: Ia dan Sven berhasil kembali hidup hidup walau sebenarnya
persediaan oksigen tidak mencukupi sepenuhnya. Ia mengajak Sven
bergabung dengan alasan DSSD butuh pilot jempolan. Ketika Sven
mengutarakan keberatannya, ia balik berkata yang berdosa membunuh bukan
hanya Sven. Tapi Selene tidak menyerahkan mimpinya dan siap membunuh
siapapun yang menghalanginya, suatu kesiapan hati yang menggugah
perasaan Sven.
Seiyuu(pengisi suara): Ohara Sayaka(Juga mengisi suara: Hermione pada anime Romeo x Juliet, Ichiara Yuko pada anime XXXholic)
MECHA MECHA yang lain:
General and Technical Data
GAT-X1022 BLU DUEL GUNDAM

Model number: GAT-X1022
Code name: Blu Duel
Unit type: prototype close combat mobile suit
Manufacturer: Actaeon Industries
Operator: Earth Alliance
First deployment: unknown
Accommodation: pilot only, in standard cockpit in torso
Dimensions: head height 16.89 meters
Weight: max gross weight 84.24 metric tons
Armor materials: unknown
Powerplant: ultracompact energy battery, power output rating unknown
Equipment and design features: sensors, range unknown; Phase Shift (PS) armor
Fixed
armaments: 2 x M2M5 “Todesschrecken” 12.5mm automatic CIWS,
fire-linked, mounted in head; 3 x Mk315 “Stiletto” rocket-propelled
anti-armor penetrator, stored in shoulders, hand-carried in use; 2 x
M7G2 retractable beam gun, mounted on forearms, hand-carried in use; 2 x
ES05A beam saber, mounted on legs, hand-carried in use; shield, mounts
M443 “Scorpion” mobile railgun, mounted on right arm
Optional hand armaments: none
Technical and Historical Notes
In
early C.E. 71, the prototype GAT-X102 Duel Gundam is stolen by ZAFT at
the Orb Union’s space colony Heliopolis. ZAFT later upgrades the Duel
Gundam with an “Assault Shroud” of supplemental armaments. The Earth
Alliance applies similar enhancements to suits based off the Duel
Gundam, such as the GAT-01D Long Dagger and GAT-01D1 Duel Dagger. After
the war, Actaeon upgrades a Duel Gundam to the GAT-X1022 Blu Duel.
Unlike the original Duel Gundam’s “Assault Shroud,” the Blu Duel’s outer
armor is fully integrated into the body and protected by Phase Shift
armor. The Blu Duel features an expanded set of armaments, including a
pair of CIWS guns, beam sabers, anti-armor penetrators, retractable beam
guns and a railgun. The Blu Duel serves as the personal unit of Mudie
Holcroft, a member of the Alliance’s secret Phantom Pain unit. In early
C.E. 74, Mudie’s unit is assigned to protect Phantom Pain’s land
carrier Bonaparte, as well as the massive GFAS-X1 Destroy Gundam. The
Bonaparte comes under attack from ZAFT forces, and Mudie is killed when
several TMF/A-802W2 Kerberos BuCUE Hounds destroy the Blu Duel.
Miscellaneous Information
Pilot: Mudie Holcroft
Appearances: Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73 STARGAZER; Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73 DELTA ASTRAY
Original mechanical designer: Junichi Akutsu
General and Technical Data
GSX-401FW STARGAZER

Model number: GSX-401FW
Code name: Stargazer
Unit type: non-combat space exploration mobile suit
Manufacturer: Deep Space Survey & Development Organization (DSSD)
Operator: DSSD
First deployment: C.E. 74
Accommodation: pilot and co-pilot, in removable cockpit in torso
Dimensions: head height 18.94 meters
Weight: max gross weight 76.22 metric tons (mobile suit only); 83.59 metric tons (equipped with “Voiture Lumiere” ring)
Armor materials: unknown
Powerplant: ultracompact energy battery, power output rating unknown
Equipment
and design features: sensors, range unknown; “Voiture Lumiere” light
propulsion system; removable Artificial Intelligence unit, nanomachine
repair system
Fixed armaments: 2 x beam shield generator, mounted on forearms
Optional hand armaments: KMS71/J beam pistol
Technical and Historical Notes
In
late C.E. 73, the Deep Space Survey & Development Organization
(DSSD) develops an advanced space exploration mobile suit, the
GSX-401FW Stargazer. As part of its exploration mission, the Stargazer
is intended to be unmanned and controlled by Artificial Intelligence. In
addition to the advanced AI, the Stargazer includes the new “Voiture
Lumiere” interplanetary propulsion system. A laser fired from a DSSD
satellite hits the “Voiture Lumiere” ring, propelling the Stargazer and
allowing it to build up speed over time as it travels between planets.
The “Voiture Lumiere” system is also utilized by the Martian GSF-YAM01 Δ
Astray, and variants are used by the ZGMF-X20A Strike Freedom Gundam
and ZGMF-X42S Destiny Gundam. As part of its autonomous design, the
Stargazer is equipped with a nanomachine repair system. Although the
Stargazer is intended as a non-combat unit, it does have defensive and
offensive capabilities. The Stargazer can deflect and capture incoming
beam shots to create a field of beam cutters. In addition, it can use
the beam pistol utilized by the UT-1D Civilian Astray DSSD Custom. When
used in combat, the Stargazer’s AI unit is replaced with a cockpit
block for two pilots.
In October C.E. 73, the
Stargazer is stationed at a DSSD station on Earth when terrorists drop
the remains of the Junius Seven PLANT in the incident that is later
known as “Break the World.” The tidal surge caused by falling pieces
engulfs a coastal city and threatens the DSSD station, but the
Stargazer is safely launched into space. The development of the
Stargazer continues with short-range tests of its “Voiture Lumiere”
system. In C.E. 74, the Earth Alliance’s secret Phantom Pain unit
launches an attack on DSSD to seize the Stargazer. To fend off the
attack, DSSD researchers Selene MacGriff and Sol Ryuune L’ange send the
Stargazer into battle, although it lacks the intended Neutron Jammer
Canceler for its powerplant. During a duel with Sven Cal Bayang’s
GAT-X105E+AQM/E-X09S Strike Noir, Selene ejects Sol from the cockpit
and uses the satellite propulsion laser to propel both the Stargazer
and the Strike Noir out to Venus. Afterward, Selene rescues Sven and
uses the last bit of the Strike Noir’s energy to power the Stargazer
for its long journey back to Earth.
Miscellaneous Information
Pilot(s): Sol Ryuune L’ange, Selene MacGriff
Appearances: Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73 STARGAZER
Original mechanical designer: Kunio Okawara
General and Technical Data
GAT-X103AP VERDE BUSTER

Model number: GAT-X103AP
Code name: Verde Buster
Unit type: prototype artillery mobile suit
Manufacturer: Actaeon Industries
Operator: Earth Alliance
First deployment: unknown
Accommodation: pilot only, in standard cockpit in torso
Dimensions: head height 18.46 meters
Weight: max gross weight 99.36 metric tons
Armor materials: unknown
Powerplant: ultracompact energy battery, power output rating unknown
Equipment and design features: sensors, range unknown; Phase Shift (PS) armor
Fixed
armaments: 94mm high-energy beam cannon, mounted on backpack over left
shoulder; 350mm gun launcher, mounted on backpack over right shoulder;
2 x 6-tube 220mm multipurpose missile launcher, mounted on shoulders; 2
x M9009B composite bayonette-equipped beam rifle, can be combined into
one rifle, hand-carried in use
Optional hand armaments: none
Technical and Historical Notes
In
early C.E. 71, the prototype GAT-X103 Buster Gundam is stolen by ZAFT
at the Orb Union’s space colony Heliopolis. The Alliance later creates a
mass production version, the GAT/A-01E2 Buster Dagger. After the war,
Actaeon Industries upgrades a Buster Gundam into the GAT-X103AP Verde
Buster. The Verde Buster features an expanded selection of armaments.
The original’s beam cannon and gun launcher are now mounted over the
shoulders. Shoulder-mounted missile launchers have been retained, and a
pair of combinable beam rifles are mounted on the hips. During the
Second Earth/ZAFT War, the Verde Buster serves as the personal unit of
Phantom Pain pilot Shams Couza. In C.E. 74, Phantom Pain is assigned to
seize control of the Deep Space Survey & Development
Organization’s AI-equipped mobile suit GSX-401FW Stargazer. Berserk
with rage, Shams depletes the Verde Buster’s energy, making him an easy
kill for a group of UT-1D Civilian Astray DSSD Custom mobile suits.
Miscellaneous Information
Pilot: Shams Couza
Appearances: Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73 STARGAZER; Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73 DELTA ASTRAY
Original mechanical designer: Junichi Akutsu
Sumber: https://www.facebook.com/notes/pecinta-anime-dan-manga/gundam-seed-ce73-stargazer/337193572972341
